Tim pencarian bersama warga saat menyusuri Sungai Katingan untuk mencari korban tenggelam.
Dalam Sehari, 2 Perahu Terbalik di Katingan dan Murung Raya, Satu Orang Hilang
KASONGAN – Dua kejadian laka lantas di air terjadi pada Senin (27/12/2021). Satu kejadian di Katingan, satunya lagi di ujung Barito, Kabupaten Murung Raya. Di Katingan, sebuah perahu motor yang ditumpangi dua orang warga Desa Setia Mulia, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, karam dihantam gelombang, Senin (27/12/2021) sekitar pukul 12.30 WIB. Dilaporkan satu hilang, sementara satu orang lagi selamat.
Dua orang itu, Jono dan Ahmad Abidin alias Roman, sedang melintasi DAS Katingan di wilayah Desa Mendawai, Kecamatan Mendawai. Kapolsek Mendawai Iptu Wijianto mengatakan, kedua orang tersebut datang dari PT PEAK hendak pulang ke desanya. Sebelum sampai, keduanya mampir ke Desa Mendawai, sembari istirahat di tepian sungai di atas perahu.
Setelah makan di atas perahu, mereka berdua menghidupi perahu untuk pulang ke desanya. Baru saja hidup, tanpa diketahui sebelumnya, tiba-tiba angin ribut diselengi dengan ombak meninggi. "Akibatnya perahu yang ditumpanginya terbalik dan karam seketika. Kedua orang tersebut ikut terjatuh ke sungai," terang Iptu Wijianto, Senin sore.
Jono berhasil menyelamatkan diri dengan berenang. Ia lalu berupaya melempar pelampung dari teng jerigen minyak yang kosong kepada rekannya. "Namun, ketika dilemparkan, temannya awalnya bisa disambutnya. Tapi tiba-tiba terlepas dari genggamannya, yang akhirnya tidak timbul lagi," jelasnya. Jono mengakui jika Roman tak bias berenang. Hingga Senin malam, korban masih dalam pencarian yang dilakukan aparat bersama warga.
Sementara itu, di hari yang sama pada subuh sekitar pukul 04.00 WIB, kecelakaan air juga terjadi di DAS Barito, tepatnya Desa Kalapeh Baru, Kecamatan Sumber Barito, Kabupaten Murung Raya (Mura). Sebuah taksi air bermotor menabrak riam batu hingga terbalik. Tidak korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kapolres Mura AKBP I Putu Gede Widyana melalui Kapolsek Sumber Barito Ipda Gajali, dalam rilisnya, Senin sore, mengatakan taksi itu berangkat dari kampung Ampar, Desa Tumbang Tuan, Kecamatan Sumber Barito, dengan tujuan kota Puruk Cahu.
Taksi air itu dikendarai motoris bernama Junai, warga Desa Juking Pajang, berangkat membawa 19 orang penumpang serta barang-barang. "Saat kejadian keadaan masih gelap dan berkabut, dan kondisi Sungai Barito keadaan surut,” kata Kapolsek.
Saat kejadian ada taksi air lain yang ikut dari belakang, sehingga langsung memberikan pertolongan kepada para penumpang. “Semua penumpang beserta barang-barang dalam keadaan selamat,” sebutnya. Kt1/MR1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas